Jalan Bukit Pesagi Nomor 121 Pekon Hujung Kec. Belalau Kab. Lampung Barat Lampung 34872
Cari Blog Ini
Jumat, 12 Maret 2021
MIN 3 Lampung Barat Satu-satunya Madrasah Penerima Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Propinsi Lampung Tahun 2020
Rapat Koordinasi Perdana Kamad bersama Anggota KKM MIN 3 Lampung Barat
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MIN 3 Lampung Barat
Pisah Sambut Kepala MIN 3 Lampung Barat
Rabu, 10 Maret 2021
MAKNA DIBALIK SLOGAN "MADRASAH LEBIH BAIK, LEBIH BAIK MADRASAH" & MADRASAH HEBAT BERMARTABAT
"MADRASAH LEBIH BAIK, LEBIH BAIK MADRASAH"
&
MADRASAH HEBAT BERMARTABAT
Selama
ini slogan penyemangat madrasah yang dikenal luas adalah "Madrasah
Lebih Baik, Lebih Baik Madrasah". Tetapi mulai tahun 2018, Kementerian
Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK)
Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mencoba menambah semangat
madrasah agar menjadi madrasah terbaik di provinsi masing-masing.
"Mulai
tahun 2018 ini, kita mengusung semangat baru dengan slogan Madrasah Hebat
Bermartabat," kata Direktur KSKK Madrasah, A. Umar di Jakarta, Kamis
(01/02). "Kita sudah mulai melakukan revitalisasi madrasah yang
diunggulkan atau yang sudah menjadi unggulan dengan prinsip membangun dari
pinggiran dan memperkuat yang unggulan," lanjutnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata hebat merupakan bentuk adjektiva (kata yang
menjelaskan nomina atau pronomina) yang memiliki arti terlampau, amat sangat
(dahsyat, ramai, kuat, seru, bagus, menakutkan, dan sebagainya). Sedangkan
bermartabat merupakan bentuk kata kerja dari martabat yang berarti memiliki
tingkat harkat kemanusiaan atau harga diri.
Sedang oleh Direktur KSKK Madrasah Ditjen
Pendis Kemenag, A. Umar, MA, hebat tidak hanya tercermin dari bangunan
fisik saja melainkan juga hebat pada siswa dan lulusan madrasah, hebat
dalam gurunya mengajar, hebat dalam menyalurkan ilmunya ke masyarakat, hebat prestasi,
hebat kualitas siswa serta hebat dalam tata kelola kelembagaan.
Hebat memiliki indikator pada peningkatan
kualitas madrasah, baik pada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang
semakin profesional, serta kualitas siswa yang berprestasi baik dalam bidang
akademik maupun non akademik.
Sedangkan martabat identik dengan pembangunan
karakter peserta didik guna menghasilkan siswa yang berakhlakul karimah.
Madrasah Hebat Bermartabat berarti pencapaian
kualitas terbaik kesemua komponen madrasah dengan menggunakan cara yang jujur,
berakhlakul karimah, dan sesuai dengan norma keislaman. Hal ini pun erat
kaitannya dengan 5 prinsip kerja, yaitu kerja keras, kerja tuntas, kerja
cerdas, kerja berkualitas dan kerja ikhlas.
Kamis, 10 Oktober 2019
Panduan dan Rangkaian HARI GURU NASIONAL 2019
“Guru
T eladan Penerang B angsa M enuju Indonesia U nggul
MASKOT HARI GURU NASIONAL
KUNANG
KUNANG
Kunang
kunang , golongan Lampyridae famili dari ordo
kumbang Coleoptera . M empu memancarkan cahaya yang
dihasilkan oleh sinar dingin ” yang tidak mengandung
ultraviolet maupun sinar inframerah . Tingkat efisiensi
sinar kunang kunang mencapai 96%.
Dua
antena , yang simetris menggambarkan keseimbangan
antara disiplin ilmu agama dan umum .
Sayap
, menggambarakan peran guru yang mengayomi
dan melindungi anak didiknya .
Pena,
peran akademik seorang guru dalam menulis dan
berkarya .
RANGKAIAN HARI GURU NASIONAL
Ekspose
Kompetensi dan
Keprofesian Guru Madrasah.
Launching Mars dan Hymne
Guru Madrasah
Jakarta, 17
Oktober 2019
Anugerah
Konstitusi Guru PPKn
Bogor, 11
12 November 2019
Senam
Sehat Guru Madrasah
Jakarta, 2 November 2019
Gowes
Guruku Pahlawanku
Yogyakarta, 10 November 2019
Anugerah
GTK Madrasah Berprestasi
Lampung, 21
23 November 2019
Lomba
Foto dan Video/Vlog
Jakarta, 1
30 Oktober 2019
Kompetisi
Karya Guru Madrasah
Lampung, 21
23 November 2019
Puncak
Hari Guru Nasional
Lampung, 23 November 2019
Upacara
Hari Guru
Jakarta, 25 November 2019
TERIMA KASIH
Kamis, 26 September 2019
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Bapak PAROSIL MABSUS, S.Pd. Nomor B/365/KPTS/III.14/2019. Tanggal 25 Juli 2019.
Kontingen Kompetensi Sains Madrasah ( KSM ) Tahun 2019
Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Kepala Kankemenag Drs. H. Mohammad Suhanda, M.Pd.I. beserta Ibu.
Kasi Penmad Kankemenag LB Maryan Hasan, M.Pd.I.
Ibu Kepala MIN 2 LamBar Desi Arisandi, S.Pd.I.,MM
Rehabilitasi dan Renovasi Sarpras Madrasah Kabupaten Lampung Barat.
DIRJEN CIPTA KARYA. BALAI PRASARANA PEMUKIMAN WILAYAH LAMPUNG. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT.
Kontraktor PT. CILIWUNG UTAMA PRIMA
Konsultan CV. DENMASS
KEJAKSAAN LAMPUNG.
Rabu, 11 September 2019
Mempelajari sejarah pramuka adalah cara manusia menghargai warisan para pendahulu dan sadar akan pentingnya melanjutkan perjuangan mereka. Cara berjuangnya tentu berbeda, namun tetap pada tujuan yang sama. Salah satunya adalah dengan mengetahui makna dan sejarah lambang pramuka. Sudah ada yang tahu? Yuk, kita ulas sama-sama.
Sejarah Lambang Pramuka
Pramuka sendiri secara resmi berdiri tahun 14 Agustus 1961 melalui Keppres nomor 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Sebelum ditetapkan secara resmi, sebenarnya gerakan pramuka telah ada sejak zaman kolonial. Sama seperti tanggal berdirinya Pramuka, lambang yang digunakan hingga saat ini juga sudah ada di hari yang sama.
Bukan semata-mata karena pencetusnya berasal dari pertanian, tunas kelapa juga memiliki filosofi tersendiri sehingga dipilih sebagai logo. Berikut ini beberapa alasan yang mendasari.
Tunas kelapa dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan nama “cikal”. Jadi tunas kelapa melambangkan cikal bakal lahirnya generasi penerus bangsa Indonesia. Melalui Gerakan Pramuka yang bertujuan mencetak generasi-generasi penerus untuk masa depan bangsa.
Pohon kelapa adalah pohon yang mampu hidup di berbagai kondisi lingkungan, baik panas atau dingin. Hal itu melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka dapat menyesuaikan diri di berbagai kondisi. Walaupun berada di lingkungan yang asing, anggota pramuka telah siap berbaur dengan lingkungan dan masyarakatnya.
Pohon kelapa mampu tumbuh menjadi sangat tinggi hingga berpuluh-puluh meter di Indonesia. Hal ini melambangkan generasi penerus bangsa yang yang memiliki cita-cita tinggi dan mampu tetap berdiri tegak meski berbagai rintangan dihadapi.
Pohon kelapa memiliki akar yang sangat kuat. Hal ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki sikap optimisme dan percaya diri yang kuat. Telah dilatih sehingga menjadi pribadi yang kuat seperti akar kelapa.
Buah Kelapa
Dibanding buah lainnya, buah kelapa merupakan yang terkuat. Karena selain dilapisi kulit yang tebal, di bagian dalam juga terdapat cangkang yang menutupi isinya. Hal ini bermakna bahwa setiap anggota pramuka memiliki rohani dan jasmani yang kuat, sehingga memiliki tekad dan komitmen yang tidak mudah goyah meski banyak hadangan.
Secara keseluruhan pohon kelapa memiliki segudang manfaat, mulai dari akar, batang, daun hingga buahnya. Oleh karena itu, tunas kelapa dipilih sebagai maksud bahwa anggota Pramuka merupakan perwujudan dari manusia yang bermanfaat bagi agama, bangsa, negara dan di mana pun ia berpijak.
Lambang Pramuka Dunia
Jauh sebelum Gerakan Pramuka berkembang di Indonesia, Lord Baden Powell selaku Bapak Pandu Sedunia telah mengenalkan gerakan tersebut di Inggris melalui bukunya yang berjudul “Scouting for Boys” pada tahun 19216 Ia juga yang kemudian mendirikan WOSM (World Organization Scout’s Of Movement), sebuah organisasi kepanduan dunia.
Berbeda dibanding lambang pramuka di Indonesia, lambang WOSM terdiri dari beberapa unsur yang masing-masing memiliki maknanya sendiri. Berbentuk tali melingkar dengan simpul trefoil serta kompas dan dua bintang di dalamnya. Ingin tahu makna setiap unsur tersebut? Mari kita ulas.
Kompas merupakan alat penunjuk arah. Hal ini memiliki makna bahwa anggota pramuka merupakan orang-orang yang dapat dipercaya untuk menjadi penunjuk arah yang benar.
Gambar trefoil dengan tiga ujungnya pada logo WOSM memiliki arti bahwa kepanduan dunia memiliki tiga asas, atau di Indonesia biasa disebut dengan Trisatya.
Bintang disimbolkan sebagai penerang di malam hari. Hal ini bermakna bahwa anggota pramuka merupakan orang-orang yang mampu berguna sebagai penerang atau harapan bagi mereka yang ingin meraih cita-cita dan ilmu pengetahuan.
Ada tali dan simpul mati di ujungnya. Hal ini bermakna bahwa setiap anggota pramuka di seluruh dunia terjalin menjadi satu persahabatan yang tidak terpisahkan hingga akhir hayat, juga rasa persaudaraan antar sesama manusia. Seperti makna simpul mati yang tidak bisa dilepas.
Warna putih pada latar belakangnya juga memiliki makna, yaitu pramuka yang memiliki hati bersih dan suci.
Warna ungu pada logo memiliki arti bahwa setiap anggota pramuka memiliki sifat yang terampil, jiwa pemimpin dan suka membantu orang.
KSM 2024
Assalamualaikum Wr. Wb. Tabik Pun. Sahabat Religi! Sahabat Madrasah! Lampung Barat MIN 3 (Humas) --- Selamat Berjuang Siswa/i M...
-
VERSI AUDIO Assalamualaikum.... Tabik Pun. Sahabat Religi! Sahabat Madrasah! Lampung Barat MIN 3 (Humas) --- Allahu Akbar, Allahu Akbar,...
-
38 PESERTA DIDIK MIN 3 LAMPUNG BARAT MULAI LAKSANAKAN ASESMEN MADRASAH TP. 2023/2024 Versi Audio KLIK DISINI Lampung Barat, MIN...
-
MIN 3 Lambar terima kunjungan Tim Monev Sarpras Kankemenag Lambar Lampung Barat, MIN 3 (Humas) --- Dalam rangka meni...