Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Lampung Barat menerima vaksinasi Covid-19 tahap 1 yang dilaksanakan Tim Vaksinasi Covid-19 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Belalau, Jumat (11/06/2021) di Ruang Kantor Dewan Guru MIN 3 Lampung Barat.
Kepala MIN 3 Lampung Barat, Ikhwan Parlen, S.Ag.,M.Pd .I bersyukur karena pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 untuk PTK MIN 3 Lampung Barat berjalan dengan baik dan lancar. “Alhamdulillah seluruh PTK MIN 3 Lampung Barat sudah menerima vaksin tahap 1, dan tidak ada gejala klinis/gangguan apapun yang timbul atau yang sakit usai pemberian vaksinasi,” ucapnya.
Diterangkanya vaksinasi dilaksanakan dari pukul 09.30 s.d selesai, adapun peserta yang menjadi sasaran vaksin yaitu PTK dari MIN 3 Lampung Barat sebanyak 17 orang dari seluruh PTK 22 Orang akan tetapi 5 Orang tidak memenuhi Persyaratan Vaksinasi.
Ikhwan Parlen menambahkan vaksinasi tahap 1 tersebut diperlukan agar antibodi yang dibentuk tubuh dapat lebih optimal sehingga seseorang menjadi lebih kebal dan terlindungi dari penyakit tertentu khususnya Covid-19, atau paling tidak dia akan memiliki gejala yang lebih ringan dibanding orang yang belum menerima vaksin.
Vaksinasi kata Ikhwan Parlen adalah sebagai bentuk ikhtiar untuk pencegahan atau memutus mata rantai penyebaran/penularan Covid-19 dan membantu program pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 serta sebagai langkah awal persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Semoga pembelajaran tatap muka diawal Tahun Pelajaran 2020/2021 dapat terwujud dan terlaksana dalam waktu dekat atau di awal tahun pelajaran yang akan datang dan mudah-mudahan seluruh PTK di Indonesia khusunya MIN 3 Lampung Barat dalam keadaan sehat wal afiat,“ harapnya.
Sementara Tim Vaksinasi Covid-19 Puskesmas Belalau lainnya juga menerangkan vaksin Covid-19 wajib diterima sebanyak 2 dosis dalam dua kali penyuntikan bagi yang memenuhi persyaratan. Vaksin Covid 19 Sinovac yang digunakan oleh pemerintah Indonesia akan membentuk antibodi secara optimal setelah 28 hari setelah penyuntikan.
“Dalam waktu 14 hari setelah suntikan pertama, vaksin akan bekerja sekiar 60 persen. Setelah itu, penerima vaksin perlu melakukan penyuntikan dosis kedua, saat 28 hari setelah suntikan pertama, barulah vaksin yang diberikan dapat bekerja optimal,“ terangnya.
Salah seorang Guru sekaligus Koordinator Pendidikan Bapak Mulyadi, S.Pd.I menuturkan merasa lega karena sudah menerima vaksinasi Covid-19 tahap 1, walaupun sebelumnya ada kekhawatiran kalau-kalau tidak memenuhi persyaratan ketika diskrining. “Alhamdulillah, vaksinasi Covid 19 tahap 1 sudah saya terima dan tidak ada gejala atau gangguan maupun sakit setelah divaksin,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar