Cari Blog Ini

Kamis, 10 Oktober 2019

LOGO HARI SANTRI NASIONAL TAHUN 2019



Panduan dan Rangkaian HARI GURU NASIONAL 2019

Kementerian
Agama RI
HARI GURU NASIONAL 2019

LATAR BELAKANG
Tanggal
25 November secara resmi dijadikan Hari Guru Nasional sejak keluarnya Keputusan Presiden Nomor 78
Tahun 1994. penertapan hari guru mengacu pada berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia yang berdiri
pada 25 November 1945
Peran
guru sebagai tenaga profesional layak diapresiasi dan menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa .
Perjuangan dan dedikasi dalam memberikan layanan pendidikan kerap kali menemui tantangan dan rintangan
yang tidak mudah .
Sosok
guru ibarat pelita di tengah gelapnya malam , mengambil peran dalam usaha mewujudkan cita cita bangsa .
Istilah menarik yang biasa digunakan di tengah kerterbatasan dan rintangan yang dihadapi seorang guru
Berhenti mengutuk gelap , mari nyalakan lilin ”.
Tema
yang diangkat oleh Direktorat GTK Madrasah adalah Teladan Penerang Bangsa . Terinspirasi dari sosok guru
yang menjadi teladan dan memberi pelita di tengah gelapnya kebodohan .

DASAR HUKUM
Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301
Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4941) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Repubilik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2oo8 tentang Guru
Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Madrasah
Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.

TEMA DAN LOGO HARI GURU NASIONAL 2019
“Guru
T eladan Penerang B angsa M enuju Indonesia U nggul


MASKOT HARI GURU NASIONAL
KUNANG
KUNANG
Kunang
kunang , golongan Lampyridae famili dari ordo
kumbang Coleoptera . M empu memancarkan cahaya yang
dihasilkan oleh sinar dingin ” yang tidak mengandung
ultraviolet maupun sinar inframerah . Tingkat efisiensi
sinar kunang kunang mencapai 96%.
Dua
antena , yang simetris menggambarkan keseimbangan
antara disiplin ilmu agama dan umum .
Sayap
, menggambarakan peran guru yang mengayomi
dan melindungi anak didiknya .
Pena,
peran akademik seorang guru dalam menulis dan
berkarya .

RANGKAIAN HARI GURU NASIONAL
Ekspose
Kompetensi dan
Keprofesian Guru Madrasah.
Launching Mars dan Hymne
Guru Madrasah
Jakarta, 17
Oktober 2019
Anugerah
Konstitusi Guru PPKn
Bogor, 11
12 November 2019
Senam
Sehat Guru Madrasah
Jakarta, 2 November 2019
Gowes
Guruku Pahlawanku
Yogyakarta, 10 November 2019
Anugerah
GTK Madrasah Berprestasi
Lampung, 21
23 November 2019
Lomba
Foto dan Video/Vlog
Jakarta, 1
30 Oktober 2019
Kompetisi
Karya Guru Madrasah
Lampung, 21
23 November 2019
Puncak
Hari Guru Nasional
Lampung, 23 November 2019
Upacara
Hari Guru
Jakarta, 25 November 2019

TERIMA KASIH



Kamis, 26 September 2019

MIN 3 Lampung Barat_ (25/7)
MIN 3 Lampung Barat adalah Peraih Penghargaan Peringkat Ke 2 pada Kegiatan Pembinaan dan Penilaian Sekolah / Madrasah ADIWIYATA Tahun 2019.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Bapak PAROSIL MABSUS, S.Pd. Nomor B/365/KPTS/III.14/2019. Tanggal 25 Juli 2019.
Memperhatikan Berita Acara Penetapan Pemenang Sekolah / Madrasah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019 Nomor 660/190/III.14/2019 tanggal 24 Mei 2019.

MIN 3 Lampung Barat_ ( Sabtu, 7/9 )
Lounching Program WAKAF TUNAI Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung
Pada kesempatan ini dihadiri Oleh Kasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung.





MIN 3 Lampung Barat_ ( 18/9 )
Selamat Berjuang.
Kontingen Kompetensi Sains Madrasah ( KSM ) Tahun 2019
Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Khususnya Kontingen Kabupaten Lampung Barat.
Kepala Kankemenag Drs. H. Mohammad Suhanda, M.Pd.I. beserta Ibu.
Kasi Penmad Kankemenag LB Maryan Hasan, M.Pd.I.
Ibu Kepala MIN 2 LamBar Desi Arisandi, S.Pd.I.,MM
MANADO 16-21 September 2019.
Semoga dalam Lindungan Allah SWT dan membawa hasil yang baik... امين






Sabtu, 14 September 2019









Pengembangan Rehabilitasi Madrasah di Lampung Barat termasuk diantaranya MIN 3 LAMPUNG BARAT di Pekon Hujung Kec. Belalau Lampung Barat.
Pengembangan Sarpras Pendidikan Olahraga dan Pasar.
Rehabilitasi dan Renovasi Sarpras Madrasah Kabupaten Lampung Barat.
Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Lampung.
DIRJEN CIPTA KARYA. BALAI PRASARANA PEMUKIMAN WILAYAH LAMPUNG. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT.
yang dimulai pada Tanggal 9 Agustus 2019.
Kontraktor PT. CILIWUNG UTAMA PRIMA
Konsultan CV. DENMASS
Yang didampingi langsung Oleh Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah / TP4D
KEJAKSAAN LAMPUNG.


MIN 3 Lampung Barat_ (18/9)
KALENDER PENDIDIKAN
_Analisis Hari Efektif_

Rabu, 11 September 2019




TIM MONITORING PENINGKATAN MUTU AKREDITASI MADARSAH LAMPUNG BARAT
Selasa, 10 September 2019




Lambang Pramuka Tunas Kelapa, Arti dan Penjelasannya
lambang pramuka tunas kelapa


Sudah tahu belum kalau logo pramuka yang bergambar siluet tunas kelapa memiliki 6 makna?
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti Jiwa Muda yang Suka Berkarya, sebuah organisasi nonformal yang bertujuan menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Sampai saat ini, Pramuka merupakan ekstrakurikuler yang wajib ada di setiap sekolah di Indonesia.
Ada sejarah dan latar belakang perjuangan yang panjang mengiringi sehingga Pramuka dapat dikenal hingga saat ini. Tugas selanjutnya adalah tetap mempertahankan semangat Gerakan Pramuka sehingga api semangat yang telah dinyalakan para pendahulu tidak padam.

Mempelajari sejarah pramuka adalah cara manusia menghargai warisan para pendahulu dan sadar akan pentingnya melanjutkan perjuangan mereka. Cara berjuangnya tentu berbeda, namun tetap pada tujuan yang sama. Salah satunya adalah dengan mengetahui makna dan sejarah lambang pramuka. Sudah ada yang tahu? Yuk, kita ulas sama-sama.

Sejarah Lambang Pramuka
Pramuka sendiri secara resmi berdiri tahun 14 Agustus 1961 melalui Keppres nomor 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Sebelum ditetapkan secara resmi, sebenarnya gerakan pramuka telah ada sejak zaman kolonial. Sama seperti tanggal berdirinya Pramuka, lambang yang digunakan hingga saat ini juga sudah ada di hari yang sama.
Lambang Pramuka diciptakan oleh Bapak Sumardjo Armodipuro, seorang Pembina Pramuka yang juga merupakan pegawai di Departemen Pertanian. Latar belakang pertanian yang kemudian membuat tunas kelapa dipilih sebagai simbol Gerakan Pramuka di Indonesia hingga saat ini.
Makna Lambang Pramuka Indonesia
Bukan semata-mata karena pencetusnya berasal dari pertanian, tunas kelapa juga memiliki filosofi tersendiri sehingga dipilih sebagai logo. Berikut ini beberapa alasan yang mendasari.
Tunas Kelapa
Tunas kelapa dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan nama “cikal”. Jadi tunas kelapa melambangkan cikal bakal lahirnya generasi penerus bangsa Indonesia. Melalui Gerakan Pramuka yang bertujuan mencetak generasi-generasi penerus untuk masa depan bangsa.
Cara Hidup Pohon Kelapa
Pohon kelapa adalah pohon yang mampu hidup di berbagai kondisi lingkungan, baik panas atau dingin. Hal itu melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka dapat menyesuaikan diri di berbagai kondisi. Walaupun berada di lingkungan yang asing, anggota pramuka telah siap berbaur dengan lingkungan dan masyarakatnya.
Batang Kelapa
Pohon kelapa mampu tumbuh menjadi sangat tinggi hingga berpuluh-puluh meter di Indonesia. Hal ini melambangkan generasi penerus bangsa yang yang memiliki cita-cita tinggi dan mampu tetap berdiri tegak meski berbagai rintangan dihadapi.
Akar Kelapa
Pohon kelapa memiliki akar yang sangat kuat. Hal ini melambangkan bahwa setiap anggota Pramuka memiliki sikap optimisme dan percaya diri yang kuat. Telah dilatih sehingga menjadi pribadi yang kuat seperti akar kelapa.

Buah Kelapa
Dibanding buah lainnya, buah kelapa merupakan yang terkuat. Karena selain dilapisi kulit yang tebal, di bagian dalam juga terdapat cangkang yang menutupi isinya. Hal ini bermakna bahwa setiap anggota pramuka memiliki rohani dan jasmani yang kuat, sehingga memiliki tekad dan komitmen yang tidak mudah goyah meski banyak hadangan.
Pohon Kelapa
Secara keseluruhan pohon kelapa memiliki segudang manfaat, mulai dari akar, batang, daun hingga buahnya. Oleh karena itu, tunas kelapa dipilih sebagai maksud bahwa anggota Pramuka merupakan perwujudan dari manusia yang bermanfaat bagi agama, bangsa, negara dan di mana pun ia berpijak.
Sekarang sudah mengerti ‘kan filosofi lambang tunas kepala pada Gerakan Pramuka di Indonesia? Nah, selanjutnya kita beralih ke lambang pramuka dunia.


Lambang Pramuka Dunia
Jauh sebelum Gerakan Pramuka berkembang di Indonesia, Lord Baden Powell selaku Bapak Pandu Sedunia telah mengenalkan gerakan tersebut di Inggris melalui bukunya yang berjudul “Scouting for Boys” pada tahun 19216 Ia juga yang kemudian mendirikan WOSM (World Organization Scout’s Of Movement), sebuah organisasi kepanduan dunia.
WOSM adalah organisasi independen yang memiliki tugas membimbing semua kelompok muda susuai pada Janji dan Hukum Pramuka sebagai tujuan mendukung pembangunan dunia. selain itu, WOSM juga mengemban misi untuk melindungi seluruh Organisasi Kepramukaan di dunia.

Berbeda dibanding lambang pramuka di Indonesia, lambang WOSM terdiri dari beberapa unsur yang masing-masing memiliki maknanya sendiri. Berbentuk tali melingkar dengan simpul trefoil serta kompas dan dua bintang di dalamnya. Ingin tahu makna setiap unsur tersebut? Mari kita ulas.
Kompas
Kompas merupakan alat penunjuk arah. Hal ini memiliki makna bahwa anggota pramuka merupakan orang-orang yang dapat dipercaya untuk menjadi penunjuk arah yang benar.
Trefoil
Gambar trefoil dengan tiga ujungnya pada logo WOSM memiliki arti bahwa kepanduan dunia memiliki tiga asas, atau di Indonesia biasa disebut dengan Trisatya.
Dua Bintang
Bintang disimbolkan sebagai penerang di malam hari. Hal ini bermakna bahwa anggota pramuka merupakan orang-orang yang mampu berguna sebagai penerang atau harapan bagi mereka yang ingin meraih cita-cita dan ilmu pengetahuan.
Tali Melingkar
Ada tali dan simpul mati di ujungnya. Hal ini bermakna bahwa setiap anggota pramuka di seluruh dunia terjalin menjadi satu persahabatan yang tidak terpisahkan hingga akhir hayat, juga rasa persaudaraan antar sesama manusia. Seperti makna simpul mati yang tidak bisa dilepas.
Warna Putih
Warna putih pada latar belakangnya juga memiliki makna, yaitu pramuka yang memiliki hati bersih dan suci.
Warna Ungu
Warna ungu pada logo memiliki arti bahwa setiap anggota pramuka memiliki sifat yang terampil, jiwa pemimpin dan suka membantu orang.
Logo pramuka memang tidak dibuat sembarangan. Ada makna pada tiap unsurnya, bahkan unsur terkecil sekalipun. Hal tersebut didasari pada sejarah dan tujuan utama pramuka.

Salam Pramuka........


Kamad

NURKHOLIS, S.Pd.I.,MM.Pd

Jumat, 24 Mei 2019

Program Kegiatan Green School/Penghijauan Madrasah dalam rangka Pendidikan Lingkungan Hidup


 PROGRAM GREEN SCHOOL-PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP







IKRAR GURU INDONESIA

IKRAR GURU INDONESIA


1.     Kami Guru Indonesia, adalah insan pendidik bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2.     Kami Guru Indonesia, adalah pengemban dan pelaksana cita-cita dan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, pembela dan pengamal Pancasila yang setia pada UUD’45

3.     Kami Guru Indonesia, bertekad bulat mewujudkan tujuan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

4.     Kami Guru Indonesia, bersatu dalam wadah organisasi perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia, membina persatuan dan kesatuan bangsa yang berwatak kekeluargaan.

5.     Kami Guru Indonesia, menjunjung tinggi kode Etik Guru Indonesia sebagai pedoman tingkah laku profesi dalam pengabdian terhadap Bangsa, Negara serta kemanusiaan.


KODE ETIK GURU INDONESIA


KODE ETIK GURU INDONESIA


Guru Indonesia menyadari, bahwa pendidikan adalah bidang pengabdian terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa, dan negara, serta kemanusiaan pada umumnya. Guru Indonesia yang berjiwa Pancasila dan setia pada Undang-undang Dasar 1945, turut bertanggungjawab atas terwujdunya cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Oleh sebab itu, Guru Indonesia terpanggil untuk menunaikan karyanya dengan mendominasi dasar-dasar sebagai berikut:
1.       Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila.
2.         Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional.
3.        Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan.
4.             Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang menunjang berhasilnya proses belajar- mengajar.
5.             Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan masyarakat di sekitarnya untuk membina peran serta dan rasa tanggungjawab bersama terhadap pendidikan.
6.             Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya.
7.             Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial.
8.             Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
9.             Guru melaksanakan segala kebijakan Pemerintah dalam bidang pendidikan.

(Sumber: Kongres Guru ke XVI, 1989 di Jakarta).

KSM 2024

Assalamualaikum Wr. Wb. Tabik Pun. Sahabat Religi! Sahabat Madrasah! Lampung Barat MIN 3 (Humas) ---  Selamat Berjuang Siswa/i M...